Rabu, 30 Mei 2012

Materi Ulangan Umum Semester II

Proposal Penelitian
Wacana 1
 
Masalah yang dialami siswa dalam proses belajarnya perlu diperhatikan dan ditangani dengan lebih serius karena dapat mempengaruhi prestasi belajarnya. Kita perlu mengetahui permasalahan-permasalahan yang menyebabkan prestasi siswa tidak dapat meningkat.
Guru menjadi salah satu ujung tombak keberhasilan prestasi belajar siswa di sekolah. Kualitas guru sebagai fasilitator di sekolah sangat mempengaruhi proses belajar dan prestasi akademik siswa. Dalam kegiatan belajar mengajar tidak jarang para siswa mengeluhkan kualitas guru dan teknik mengajar mereka yang kurang memadai sehingga proses belajar mereka tidak dapat maksimal.
Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas lebih dalam tentang Dampak Kualitas dan Teknik Mengajar Guru terhadap Prestasi Akademik Siswa di SD PGRI Tanah Merah-Sepatan.  

1. Dilihat dari isinya, wacana di atas adalah cuplikan proposal penelitian pada bagian ....
2. Kalimat rumusan masalah yang tepat berdasarkan kutipan wacana di atas adalah ....
 
Wacana 2
Bagaimanakah pengaruh isu beredarnya produk makanan Cina berformalin terhadap tingkat penjualan para pedagang makanan ringan?
 
3.  Dilihat dari isinya, wacana di atas adalah cuplikan proposal penelitian pada bagian ...
4.  Kalimat judul yang baik dan benar berdasarkan kutipan wacana di atas adalah ....
5. Kalimat tujuan penelitian yang baik dan benar berdasarkan kutipan wacana di atas adalah ....

Unsur Intrinsik Novel dan Drama
Wacana 3
 SMU Permata mulai ramai. Murid-murid berdatangan dengan wajah segar. Bandung memang kota yang masih menyisakan rasa dingin.Apalagi SMU Permata berlokasi di pinggir kota, di Bandung Utara, di sekitar Dago. Masih terdapat kabut tipis di sana. Akan tetapi, bila siang tiba, kota Bandung sama saja dengan kota yang lainnya, panasnya minta ampun. Apalagi pohon-pohon yang menaungi pinggir-pinggir jalan dibabat habis untuk pelebaran jalan dan untuk pembuatan jalan layang.Tapi wajah murid-murid yang berdatangan itu betul-betul pagi.

 (dikutip dari novel “Dan Gue Bukan Robot karya M. Irfan Hidayatullah, 2004)

1. Unsur intrinsik yang tersirat dalam kutipan novel di atas adalah ....

Wacana 4
Aku mendengar langkah. Deria berlari dari arah perpustakaan. Pasti ia mendengar bunyi ribut selagi beres-beres hendak pulang. Dari arah berlawanan, dari ruang duduk guru, datang Ibu Marita, sekretaris Kepala Sekolah yang ternyata belum pulang. Keduanya berseru terkejut melihat pecahan kaca, bangkai lampu gantung, dan Erin serta Tori yang terduduk di lantai.
”Ada apa? Ada apa?” seru Deria panik.
”Bola tenis!” seru Ibu Marita sambil memungut bola yang menggelinding ke sisi dinding.
(Dikutip dari : novel ”The Bookaholic Club” karya Poppy D.C.)

 3. Bagian alur yang terdapat pada pada cuplikan novel di atas adalah ....
4.  Point of view (sudut pandang) yang digunakan pada kutipan di atas adalah ....

Wacana 5
 Ayah Romeo (Montaque) : Di mana Romeo anak kita? Apakah ia terlibat dalam perkelahian itu?
Benvolio                                     : Tidak, Paman. Ia pergi sendirian semalaman.
Ibu Romeo                                  : Oh, syukurlah. Aku sudah menduga. Anakku bukanlah seorang yang berhati keras dan kasar.
Ayah Romeo                              : Apa maksudmu?
Ibu Romeo                                  : Sudahlah, hentikan permusuhanmu dengan keluarga Capulet. Tidak lelahkah kau meladeni mereka?
Ayah Romeo                              : Aku tidak terima bila mereka menginjak-injak martabatku, menghina keluarga Montaque yang terhormat.
Ibu Romeo                                  : Oh, suamiku, sampai kapan api kebencian ini terus menyala?
Ayah Romeo                              : SELAMANYA!
 
5. Konflik yang terjadi dalam kutipan naskah drama di atas adalah ....
6. Ungkapan yang tepat untuk menggambarkan karakter Montaque (ayah Romeo) berdasarkan kutipan naskah drama di atas adalah ....
 
Membuat Kalimat Petunjuk Arah (Peta/Denah)
Wacana 6
Perhatikan denah di bawah ini dengan seksama!





















1.        Anda berada di Perumahan Pesona Kayangan. Maka, tempat yang terlihat dari arah barat perumahan tersebut adalah …
2.         Jika Anda berjalan di Jalan Ir. H. Juanda menuju ke Jalan Raya Bogor, Anda berjalan menuju arah mata angin sebelah …
3.         Buatlah kalimat yang baik dan benar untuk menjelaskan letak Perumahan Taman Cimanggis dilihat dari Gramedia berdasarkan arah mata angin!
4.         Anda berada di RS Centra Medika dan akan menuju ke kampus Universitas Indonesia. Jelaskan rute terdekat yang harus ditempuh dengan menyebutkan nama jalan beserta arah mata angin!

Wacana Eksposisi
1.        Buatlah eksposisi urutan kerja membuat nasi goreng untuk 5 porsi dengan ketentuan sebagai berikut :
a.       Langkah kerja menggunakan 10 kalimat.
b.       Kalimat berbentuk kalimat imperatif / perintah yang baik, efektif, dan jelas.
c.       Memperhatikan penggunaan ejaan dan tanda baca yang sesuai dan benar.
d.       Bahan            :
- Nasi putih untuk 5 porsi                           -  Kecap manis secukupnya         - bawang bombay
- Baso sapi 10 butir                                   -  Minyak sayur secukupnya        - bawang putih
- Sosis 5 buah                                          -  Garam secukupnya                  - cabai merah
- Telur ayam 5 butir                                   -  Daun sawi hijau                        - Ketimun 3 buah
-  Tomat 3 buah                                         

Surat Resmi
1.      Anda akan mengajukan surat permohonan izin untuk melakukan penelitian kepada Ibu Dra. Maria Kwee Giok Bwee selaku Kepala SMP Santa Laurensia. Maka, Anda diminta menulis surat resmi dengan ketentuan sebagai berikut :
a.             Kop surat SMP Santa Laurensia
b.            Surat tidak disertai nomor surat
c.             Tanggal surat hari ini
d.            Surat dilampiri 1 set proposal penelitian
e.   Penelitian yang Anda ajukan adalah penelitian pada kegiatan Proyek Besar kelas VIII yang dilakukan secara kelompok, dan Anda sebagai ketua kelompoknya.
f.    Perhatikan ejaan dan tanda baca yang tepat dan benar!
g.   Tulisan harus rapi tanpa coretan!
h.             Kerangka badan surat sebagai berikut :
            Paragraf pembuka :
·            Berkaitan dengan kegiatan Proyek Besar kelas VIII, Anda akan melakukan penelitian di bidang IPA/IPS.
·            Penelitian Anda berjudul “________________”.
·            Penelitian tersebut dilatarbelakangi oleh kejadian _______________.
            Paragraf isi :
·            Untuk itu, Anda mengajukan permohonan izin kepada Kepsek untuk dapat melakukan penelitian tersebut.
·            Selain itu, Anda juga memohon agar Kepsek berkenan menunjuk Bapak ________ / Ibu ________ untuk menjadi pembimbing penelitian Anda.
Paragraf penutup :
·            Demikian surat permohonan izin ini Anda sampaikan.
·            Atas perhatian kepsek, Anda mengucapkan terima kasih.

Memahami Berita secara Ekstensif dan Intensif
 
Bacalah wacana berita beriku ini dengan seksama!
 
Teks 1
Pemakaian Formalin Jangka Panjang Picu Kanker

                Permen manis rasa susu yang selama ini menjadi favorit para ibu dan anak-anak ternyata mengandung racun berbahaya, formalin. Formalin adalah pengawet berbahaya yang tidak boleh ada dalam makanan dan minuman karena dalam jangka panjang formalin di dalam tubuh akan memicu timbulnya kanker.

                Humas Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) Dr.Ari Fahrial Syam, SpPD, mengatakan dampak kesehatan formalin pada seseorang dapat menyebabkan napas sesak, mata merah, atau iritasi kulit. Jika tertelan akan menyebabkan luka hebat di bagian pencernaan.
Formalin dalam makanan yang sering dikonsumsi pada jangka panjang akan menyebabkan perubahan struktur jaringan dan mutasi gen sehingga fungsi sel-sel berubah dan pada akhirnya dapat memicu kanker.
"Formalin pada permen memang dosisnya kecil dan setelah dimakan lalu kontak dengan jaringan akan hilang. Tetapi jika dikonsumsi terus menerus akan menyebabkan perubahan jaringan dan sel menjadi cepat. Puluhan tahun kemudian akan dijumpai kasus-kasus kanker pada usia muda," ujar Ari Syam panjang lebar.
Selain itu formalin juga menyebabkan gangguan pada syaraf, manifestasinya berupa kemampuan daya pikir menurun, sulit tidur, mudah lupa, dan gangguan konsentrasi. Pada kaum perempuan formalin diduga juga menyebabkan kemandulan (infertilitas).

Sumber :Kompas Cybermedia, 1 Agustus 2007
dengan perubahan
Teks 2
BPOM Larang 7 Produk China

JAKARTA (SINDO) – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memutuskan melarang peredaran tujuh produk pangan impor dari China yang mengandung formalin. Ketujuh produk yang telah beredar di masyarakat tersebut adalah: White Rabbit Creamy Candy, permen Kiamboy, permen Classic Candy, permen Blackcurrant, permen White Rabbit (ada dua versi), dan manisan Plum.

Kemarin, BPOM juga melakukan penyegelan tujuh produk makanan berformalin itu di Surabaya, Semarang,Yogyakarta, dan Denpasar. Anggota Komisi IX DPR (Kesehatan) Hakim Sorimuda Pohan mendesak BPOM bisa memberikan sanksi tegas terhadap produsen produk ilegal tersebut. Karena selama ini produsen “nakal” hanya diberikan hukuman percobaan yang tidak memberikan efek jera.
Selain itu, jenis produk yang juga dilarang diedarkan karena mengandung bahan berbahaya dehylin glycol yaitu pasta gigi merek Maxam buatan China. Ada tiga jenis pasta gigi merek tersebut yang dilarang untuk dijual yakni Maxam biru, hijau, dan mint. Hanya saja, hasil sidak yang dilakukan BPOM Surabaya, produk pasta gigi tersebut tidak ditemukan. Nantinya, makanan yang disita ini akan dimusnahkan dan dihentikan distribusinya.
Sumber : Koran Sindo, Jum'at, 27 Juli 2007
 dengan perubahan
 
Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan kedua teks di atas!
 
No.
Pertanyaan
Jawaban
1
Apakah persamaan topik yang disampaikan dalam kedua kutipan teks di atas?


2
Apakah perbedaan gagasan utama yang terdapat pada kedua kutipan teks di atas? 
Gagasan utama pada teks 1 :

Gagasan utama pada teks 2 :

3
Tuliskan fakta-fakta yang terdapat pada teks 1 dan teks 2 dengan mengisi tabel di bawah ini dan garisbawahi bukti-bukti tekstual yang terdapat pada kedua teks tersebut!
 Pedoman fakta
Teks 1
Teks 2
·      Peristiwa (what) :


·      Waktu (when) :


·      Pelaku (who) :


·      Tempat (where) :


·      Alasan (why) :


·      Penyelesaian (how) :





Latihlah kemampuanmu memahami berita secara ekstensif dan intensif berdasarkan dua teks di bawah ini!
1.    Tentukan persamaan gagasan kedua teks di bawah ini!
2.    Tentukan perbedaan gagasannya!
3.    Tentukan pokok-pokok fakta berdasarkan 5W+1H!
4.    Tentukan opini yang terdapat pada kedua teks tersebut!



Teks 1
"Sang Pemimpi" Raih Audience Awards

LONDON, KOMPAS.com - Film Sang Pemimpi sekuel Laskar Pelangi karya sutradara Riri Riza merebut juara ketiga Audience Awards di ajang Udine Far East Film Festival, Italia.
Mira Lesmana, sang produser, yang mendampingi Riri mengaku terharu dengan sambutan hangat penonton film Sang Pemimpi di Udine.
Udine Far East Film Festival, merupakan ajang tahunan film Asia bergengsi di Italia tahun ini diikuti sebanyak 72 film pilihan dari Asia, yaitu, China, Jepang, Korea, Hong Kong, Indonesia, Philipina, Taiwan, dan Vietnam.
Dua film Indonesia lainnya yang ikut menyedot perhatian penonton pada festival Udine adalah Srigala Terakhir karya Upi dan Identitas karya Aria Kesumadewa.
Menurut Riri, perkembangan sejumlah film Indonesia sudah dapat menyamai film-film Asia lain, termasuk Jepang dan China seperti terbukti dengan unggulnya film-film Indonesia di berbagai festival film Asia dan bahkan festival film internasional.
Film Sang Pemimpi tahun ini mengulangi keberhasilan Laskar Pelangi yang bertengger pada posisi ketiga (runner-up) Udine film Far East Film tahun 2009. "Sang Pemimpi juga berhasil memperoleh penghargaan Network for the Promotion of Asia Cinema (NETPAC) Critic Award pada Singapore International Film Festival," ujar Riri.
Film Laskar Pelangi, dan Sang Pemimpi serta film drama Indonesia yang berkisah tentang semangat tinggi anak-anak sekolah di daerah terbelakang dalam mengejar mimpi untuk kemajuan sangat menarik perhatian penonton.
Film Sang Pemimpi akan mengikuti Stichting Cinema Asia di Amsterdam pada tanggal 24-30 Mei mendatang dan mendapat kehormatan untuk ditayangkan sebagai film penutup pada festival film itu. (Ant/EH)

Sumber : www.Kompas.com, 3 Mei 2010 dengan perubahan
Teks 2
"Sang Pemimpi" Menginspirasi Kaum Muda

MADIUN, KOMPAS.com — Film Sang Pemimpi yang diambil dari novel tetralogi karya Andrea Hirata diharapkan dapat menginspirasi kaum muda pada umumnya, terlebih kaum muda Kota Madiun, dalam menjalani hidup dan mengejar cita-cita untuk masa depannya.
Hal ini terlihat dari sikap antusias para kaum muda Kota Madiun saat mengikuti acara nonton bareng film tersebut di Aula Asrama Haji Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu (23/1/2010) malam. Kegiatan ini digelar atas kerja sama Pertamina sebagai sponsor film tersebut dengan Miles Films dan Mizan Production serta Pemerintah Kota Madiun.
Wakil Wali Kota Madiun Sugeng Rismianto, Minggu, mengatakan, film tersebut sangat mendidik. Adalah pilihan yang tepat jika film tersebut diputar di Kota Madiun yang kaum mudanya juga dinilai memiliki sikap yang dinamis dan kreatif.
Asisten Manajer Eksternal Relations PT Pertamina Eviyanti mengatakan, Kota Madiun menjadi salah satu lokasi terpilih untuk pemutaran film Sang Pemimpi karena keterbatasan fasilitas bioskop yang dimiliki kota tersebut.
"Selain Kota Madiun, daerah lain di Provinsi Jawa Timur yang dipilih sebagai lokasi pemutaran film Sang Pemimpi secara gratis adalah Kabupaten Bojonegoro. Sasaran kami adalah kaum muda, yakni siswa SMP, SMA, dan beberapa mahasiswa," ujar  Eviyanti.

Sumber : www.Kompas.com,  25 Januari 2010




 
Memahami Puisi
Bacalah kutipan puisi-puisi berikut ini dengan seksama untuk menjawab soal berikut ini!

No.
Kutipan Puisi
Soal (total skor : 5)
4.
Puisi I
Negriku Yang Luka
karya Pinto Asmoro Basuki

Aku tahu air mata tak kan bisa
Basuh jiwa penguasa nista
Aku juga tahu tubuh ini tak kan kuasa
Runtuhkan pongah raja
Ku hanya bisa simpan kepedihan
Luka di sudut hati yang merana
Menatapmu, negriku yang luka
Sekarat, menuju ajalnya
Oo, tak kuasa ku melihatnya
Negriku jadi rancahan
Raja-raja iblis dan binatang
Oo, negriku yang kucinta
Biar, biarlah kusimpan ratapku
Buat matimu, sebentar lagi

a.    Tema puisi

negriku yang luka
Sekarat, menuju ajalnya

b.  Majas yang terkandung pada kutipan di atas adalah ...

Oo, tak kuasa ku melihatnya
Negriku jadi rancahan
Raja-raja iblis dan binatang

c.   Jelaskan maksud dari kutipan puisi di atas?
d.  Amanat yang dapat kita petik ...

Memahami Cerpen
Bacalah cerpen di bawah ini dengan seksama!

Menunggu Saat Bintang Jatuh
Oleh : Kalina Maryadi
.
Kata orang, bintang jatuh dapat mengabulkan permintaan manusia. Benarkah? Jika iya, aku rela menunggu benda langit itu tertarik gravitasi bumi, meski harus menantinya tiap malam, hanya untuk satu permintaan. Ah, kenapa pula aku jadi seperti bocah. Mana mungkin benda langit yang tak mampu melawan takdir untuk dirinya sendiri tersebut mampu mengabulkan keinginan makhuk lain? Aku yang sedang sentimentil merasa bintang yang menggoda itu seakan seperti pantulan cermin atas diriku sendiri. Awalnya begitu indah, tinggi di awang-awang namun tak terjamah, jauh, dan jika Tuhan menghendakinya jatuh, ia tak mampu melawan.
Aku terlahir sebagai bocah desa biasa, anak buruh tani. Kedua orang tuaku tak lulus SD, begitu juga kedua kakak perempuanku, Mbak Gendis dan Mbak Elok. Mereka menikah di usia yang masih sangat belia, menjadi ibu rumah tangga, mengurusi anak, suami, dan dapur.
Status yang menurutku benar-benar rendah dan aku tak mau seperti mereka. Adalah Pak Ahmad, kepala desaku yang menjadi kepanjangan tangan Tuhan mengubah seluruh duniaku. Beliau mengangkatku menjadi anak asuhnya sejak aku SD karena terkesan dengan prestasi belajarku saat aku menjadi juara 1 lomba cerdas cermat se-kecamatan.
Sejak saat itu, beliau menanggung semua biaya pendidikan, termasuk semua keperluanku. Aku tak pernah kekurangan apa pun. Semua yang aku mau, sekarang aku minta, esok pagi saat aku baru membuka mata, pasti aku telah mendapatkannya. Aku cantik, setidaknya aku primadona desa. Aku juga sudah memiliki belahan hati yang telah kuyakini adalah jodohku. Laki-laki tersebut bernama Awan. Itu yang dulu aku namai keberuntungan.
Semua masih biasa saja sampai kemarin, namun sebuah kejadian tadi siang benar-benar menjungkir balik duniaku. Seharusnya, siang ini menjadi saat paling indah dalam hidupku. Sebulan yang lalu, Awan mengungkapkan niat untuk melamarku dan aku setuju. Aku telah merangkai jutaan angan tentang masa depan kami, tentang rumah mungil yang hangat. Tentang bayi-bayi lucu yang kelak menjadi calon profesor.
Sebuah hal yang tak aku duga, ternyata, merusak segalanya. Kedatangan Awan hari ini tak kunyana tak mendapatkan sambutan baik dari bapak angkatku. Beliau menolak mentah-mentah niat Awan untuk meminangku. Bahkan, beliau bersumpah tidak akan menyetujui hubungan kami sampai kapan pun. Aku tak pernah melihat bapak semarah itu, tidak sama sekali sejak 11 tahun aku mengenal beliau.
Tapi, hari ini malaikat itu berubah menjadi monster paling menakutkan. Semua tak seperti kemarin lagi. Dunia tak lagi indah bagiku, meski langit sedang berpesta di atas sana. Hatiku terasa jauh lebih sakit saat tadi sore, setelah bencana itu, aku pulang ke rumah orang tua kandungku. Aku menceritakan semuanya, namun tak memperoleh pembelaan di sana. Di rumah orang tua yang telah melahirkanku.
"Kamu sudah dewasa, kamu sudah jadi wong pinter nduk, dan semua itu karena jasa Pak Ahmad, bapak angkatmu. Jangan jadi anak durhaka Sekar, mintalah maaf kepadanya dan turuti apa yang beliau minta." Hatiku sakit mendengar kalimat itu, ringan keluar dari bibir ibu, wanita yang mengandung dan melahirkanku. Meski tanpa melihat wajah beliau, aku tahu tak ada beban dari nada suaranya. Ah ibu, apa benar tak ada lagi cintamu untukku?
Langit masih bertabur bintang di atas sana, masih menyiratkan keindahan alam awang-awang nun tak terjamah. Angin malam mulai membuatku menggigil. Aku baru sadar, aku tidak sedang di rumah Pak Kepala Desa yang megah dan hangat. Namun, aku sedang meringkuk di sudut balai desa tak berdinding, tanpa alas, dan tanpa teman.
Baru kali ini aku tahu betapa berharga sebuah kemerdekaan dan kebebasan menentukan pilihan sendiri. Andai aku bisa, aku ingin kembali ke masa lalu, aku tak ingin mengenal seseorang yang pernah aku anggap malaikat itu. Tak apalah aku hanya menjadi gadis desa yang bodoh, seperti yang lain, hidup bersama Awan.

****
Silau mentari menerpa wajahku, aku menyipitkan mata karenanya. Hari sudah terang. Aku tersentak kaget saat menyadari ada seseorang di dekatku. Bapak? Bagaimana bisa orang yang kuhujat semalaman itu tiba-tiba duduk di dekatku. Sebuah sarung kotak-kotak warna hijau menyelimuti tubuhku.
Aku kenal betul benda itu, sarung yang sengaja aku beli untuk Bapak saat aku liburan ke Jogja dulu. Bapak selalu mengenakannya. Air mataku meleleh melihat malaikat itu tertidur dalam posisi duduk. Pastilah tulang-tulang tua tersebut memberinya rasa pegal dan sakit yang menyiksa. Tiba-tiba aku merasa sangat berdosa kepadanya. Bapak, maafkan aku.
"Jangan menangis cah ayu,...jangan cengeng.." Rupanya, isak tangisku mengusik tidur beliau. Tangan tuanya yang keriput mengusap air mata di pipiku. Aku makin tersedu."Bapak tahu kamu sangat marah sama Bapak karena kejadian kemarin...." Suara datar penuh wibawa itu terdengar sangat halus.
"Bapak tak akan melarangmu menikah dengan siapa pun. Kamu bebas memilih, kamu telah dewasa, bahkan sebentar lagi kamu akan sah jadi sarjana, yang pertama dan satu-satunya di desa ini. Tapi, jangan dengan anak bajingan itu, sampai mati pun bapak tak rela.." Aku memilih diam, aku hanya terisak dan semakin terisak. Aku pasrah saja saat bapak angkatku itu menuntunku pulang.

****

Seminggu sudah bencana itu berlalu, aku memilih patuh kepada Bapak. Sudah seminggu pula, aku menghabiskan malam tanpa menutup mata. Berdiam diri di balkon kamarku sambil menatap langit berharap dapat menemukan bintang jatuh. Malam ini, kupastikan tak ada bintang jatuh, hujan sudah mengguyur bumi mulai sore tadi. Tapi, aku tetap seperti hari-hari sebelumnya.
"Nduk Sekar, dipanggil Bapak," suara Mbok Jah terdengar dari balik pintu kamarku.
"Ya Mbok, terima kasih," jawabku acuh tanpa membuka pintu
"Nduk, dipanggil Bapak," Mbok Jah mengulangi panggilannya.
"Iya..iya.., bentar!!!" sambil membuka pintu kubentak wanita sepuh itu.
"Maaf nduk, tapi Bapak sedang sakit. Beliau ingin bertemu dengan Nduk Sekar."
"Sakit? Sakit apa? Sejak kapan Mbok? Sepertinya, kemarin-kemarin aku melihat Bapak sehat-sehat saja?" aku menghujani pertanyaan kepada Mbok Jah sambil melangkah menuju kamar Bapak. Pintu kamar itu terbuka sebagian, dari luar aku sudah dapat melihat wajah Bapak. Pucat dan lemah.
"Bapak kenapa?? Bapak...." aku menjerit histeris sambil memegangi tangan Bapak.
"Jangan menikah dengan anak Surya, Sekar. Berjanjilah pada Bapakmu ini,....berjanjilah," suara itu samar, hampir tak terdengar tapi sangat menghujam jantungku. Refleks aku mengangguk.
"Aku berjajni Bapak, aku berjanji,...."
****
Hari ini aku terpaku menatap gundukan tanah yang masih basah. Semerbak bau kembang terbawa angin bersama debu dan daun kering. Di bawah sana, malaikat sekaligus monster itu terbaring untuk selamanya meninggalkan janji yang sangat berat di pundakku.
Di seberang sana, aku melihat sosok yang sangat aku kenal. Awan terpaku di bawah pohon kamboja. Seakan memintaku untuk mendekatinya. Aku ingin berlari ke arahnya menumpahkan kerinduanku. Tapi, janji yang aku ucap semalam kepada jasad yang tertidur di bawah nisan ini merantai kakiku. Aku memilih untuk meninggalkan tempat itu, tanpa menegur atau sekadar membalas tatapannya. Aku telah memilih untuk menepati janjiku kepada Bapak. Biarlah takdir sendiri yang menentukan jalan kami. Seperti bintang yang patuh untuk turun ke bumi saat Sang Mahakuasa menghendakinya demikian.
Dendamlah yang membuat Bapak sangat membenci Pak Surya, orang tua Awan. Bapak sangat meyakini bahwa kematian istri dan putri tunggalnya, Mbak Lastri, adalah karena teluh yang dikirim Pak Surya yang kala itu kalah pemilihan kepala desa. Bapak sangat meyakini itu benar. Meski diagnosis dokter mengatakan bahwa mereka meninggal karena DBD. Saat itu, memang desa ini sedang diserang wabah DBD. Namun, karena kejadian tersebut hanya berselang satu hari setelah kemenangan Bapak, beliau meyakini ada kekuatan lain yang merenggut nyawa dua orang keluarganya itu hingga meninggal secara bersamaan.
__________________
Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan cerpen di atas!
No.
Pertanyaan
Jawaban
5
Uraikan susunan plot yang terdapat pada cerpen di atas!

Introduksi :
Konflik :
Klimaks :
Antiklimaks :
Resolusi dan ending:

Membuat Susunan Acara

Hai, temanku!

Bantu aku membuat susunan acara ulang tahunku yang ke-17 nanti, dong! Waktunya dari pukul 18.00 sampai dengan 21.00. Aku ingin orang tuaku dan perwakilan temanku dapat memberikan kata sambutan di awal acara, lalu dilanjutkan dengan pemotongan kue, tentunya.

Dalam pesta nanti permainan yang seru tetapi sopan terlebih dahulu sebelum makan. Buatkan juga deskripsi permainannya. Jangan lupa, di akhir acara saya ingin ada acara doorprize, lho! Buatkan pula alokasi waktu yang sesuai dengan masing-masing acaranya, ya.

                                                                                    Thanks,
                                                                                    Tabitha

Lengkapilah susunan acara tersebut dengan mengisi bagian yang masih rumpang/dikosongkan!
No.
Pukul
Deskripsi
a
18.00
Pengantar dari MC
b
18.05
Doa pembukaan
c


d


e


f


g


h
20.55
Penutup; doa penutupan
i
21.00
Acara usai; pulang

Menarasikan Hasil Wawancara
Bacalah teks tanya-jawab di bawah ini lalu ubahlah menjadi laporan naratif sepanjang 3 paragraf, menggunakan sudut pandang orang ketiga, menggunakan ejaan dan tanda baca yang baik dan benar, menggunakan kalimat efektif dan komunikatif, dan diberi judul yang menarik.

Nama                        : Retno Maruti
Usia                           : 57 tahun (Lahir di Solo, 8 Maret 1947)
Pekerjaan : Penari Jawa Klasik

Apa ini indikasi Pemerintah kurang begitu peduli dengan para seniman lainnya?
Saya pikir bukan masalah kurang perhatian, barangkali masalahnya terlihat atau tidak mereka dalam berkarya. Saya sendiri tidak tahu kriterianya seperti apa sehingga saya layak menerima penghargaan ini. Pemerintah yang tahu kriterianya seperti apa. Saya melihat sebetulnya banyak juga yang seharusnya dapat penghargaan seperti ini, tapi belum mendapat kesempatan.

Ini penghargaan keberapa yang diterima Ibu?
Ini penghargaan kedua dari Pemerintah. Saya lupa tahunnya, kira-kira tahun 1997 atau 1998, saya juga pernah mendapat penghargaan untuk seni dan teknologi dari Kementerian Riset dan Teknologi. Saya juga heran kenapa saya yang dipilih waktu itu. Saya satu-satunya dari wakil seniman. Selain saya, yang dapat penghargaan itu malah ilmuan ilmuan, tiba-tiba saya penghargaan seperti itu. Penghargaan itu diberikan ketika Pak Habibie masih jadi Menteri Teknologi.

Apa harapan Anda dari sebuah Kongres Kebudayaan semacam ini?
Saya hanya bisa berharap bahwa bangsa Indonesia masa depan yang lebih baik. Sebab, kalau kita bicara orang yang berbudaya, pasti kita sedang membicarakan orang yang bermoral. Memahami kebudayaan sedini mungkin berarti mengajarkan moral kepada generasi penerus sedini mungkin juga.

 Membuat Poster
Pendidikan di Indonesia masih belum merata. Beberapa anak usia sekolah justru terpaksa mencari uang. Beberapa mereka bekerja sebagai pengamen di jalan misalnya. Sementara itu, beberapa anak Indonesia dapat mengenyam pendidikan. 
Buatlah poster tentang topik tersebut dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a.       Identifikasi masalah, kriterianya :
          - kalimat mengandung kata kunci masalah yang akan disoroti dan digarisbawahi.
          - sasaran tempat poster akan ditempelkan tercantum (rumah sakit, sekolah, dsb)
          - panjang kalimat 6-10 kata.
          - menggunakan kalimat secara komunikatif dan efektif

b.       Solusi, kriterianya :
- kalimat mengandung kata kunci berupa antonim kata kunci masalah dan digarisbawahi.
          - memberikan solusi yang praktis.
          - maksimal tersusun darti 3 kalimat.Panjang kalimat 6-15 kata.
          - menggunakan kalimat secara komunikatif dan efektif.

c.       Slogan, kriterianya:
          - terdiri dari ± 4 kata
          - mengndung rima / permainan bunyi
          - mengandung kata kunci kalimat solusi

Lihat gambar-gambar berikut ini sebagai panduan!