Minggu, 08 Mei 2011

BAHAN DAN LATIHAN SOAL ULANGAN BLOK SEMESTER II 2010-2011

A. BERITA

Membandingkan dua berita yang mengemukakan topik yang serupa

Cara membandingkan dua berita yang memiliki topik serupa adalah :

· Menentukan persamaan topik

Tentukan topik pada berita I dan berita II, lalu bandingkan persamaannya. Setelah itu, susunlah satu kalimat topik untuk merangkum topik kedua berita tersebut.

· Menentukan perbedaan topik

Biarpun serupa, kedua berita tersebut pastilah memiliki perbedaan. Carilah perbedaan sudut pandang pembahasannya. Ada berita yang menekankan kronologis kejadian, ada yang menekankan sebab-akibat kejadian, ada pula yang menekankan reaksi publik terhadap berita tersebut, dan sebagarinya.

· Menentukan unsur-unsur berita (5W+1H) dari kedua berita

Cobalah untuk memilah unsur-unsur berita (5W+1H) untuk semakin melihat detil persamaan dan perbedaan kedua berita tersebut.

· Merangkum isi dari kedua berita

Untuk memastikan kita menguasai keserupaan/kemiripan kedua berita tersebut, kita latih dengan membuat rangkuman berdasarkan kedua berita tersebut.

Latihan Soal I

Bacalah kedua teks berikut ini dengan seksama!

Teks 1

Pemakaian Formalin Jangka Panjang Picu Kanker

Permen manis rasa susu yang selama ini menjadi favorit para ibu dan anak-anak ternyata mengandung racun berbahaya, formalin. Formalin adalah pengawet berbahaya yang tidak boleh ada dalam makanan dan minuman karena dalam jangka panjang formalin di dalam tubuh akan memicu timbulnya kanker.

Humas Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) Dr.Ari Fahrial Syam, SpPD, mengatakan dampak kesehatan formalin pada seseorang dapat menyebabkan napas sesak, mata merah, atau iritasi kulit. Jika tertelan akan menyebabkan luka hebat di bagian pencernaan.

Formalin dalam makanan yang sering dikonsumsi pada jangka panjang akan menyebabkan perubahan struktur jaringan dan mutasi gen sehingga fungsi sel-sel berubah dan pada akhirnya dapat memicu kanker.

"Formalin pada permen memang dosisnya kecil dan setelah dimakan lalu kontak dengan jaringan akan hilang. Tetapi jika dikonsumsi terus menerus akan menyebabkan perubahan jaringan dan sel menjadi cepat. Puluhan tahun kemudian akan dijumpai kasus-kasus kanker pada usia muda," ujar Ari Syam panjang lebar.

Selain itu formalin juga menyebabkan gangguan pada syaraf, manifestasinya berupa kemampuan daya pikir menurun, sulit tidur, mudah lupa, dan gangguan konsentrasi. Pada kaum perempuan formalin diduga juga menyebabkan kemandulan (infertilitas).

Sumber :Kompas Cybermedia, 1 Agustus 2007

dengan perubahan

Teks 2

BPOM Larang 7 Produk China

JAKARTA (SINDO) – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memutuskan melarang peredaran tujuh produk pangan impor dari China yang mengandung formalin. Ketujuh produk yang telah beredar di masyarakat tersebut adalah: White Rabbit Creamy Candy, permen Kiamboy, permen Classic Candy, permen Blackcurrant, permen White Rabbit (ada dua versi), dan manisan Plum.

Kemarin, BPOM juga melakukan penyegelan tujuh produk makanan berformalin itu di Surabaya, Semarang,Yogyakarta, dan Denpasar. Anggota Komisi IX DPR (Kesehatan) Hakim Sorimuda Pohan mendesak BPOM bisa memberikan sanksi tegas terhadap produsen produk ilegal tersebut. Karena selama ini produsen “nakal” hanya diberikan hukuman percobaan yang tidak memberikan efek jera.

Selain itu, jenis produk yang juga dilarang diedarkan karena mengandung bahan berbahaya dehylin glycol yaitu pasta gigi merek Maxam buatan China. Ada tiga jenis pasta gigi merek tersebut yang dilarang untuk dijual yakni Maxam biru, hijau, dan mint. Hanya saja, hasil sidak yang dilakukan BPOM Surabaya, produk pasta gigi tersebut tidak ditemukan. Nantinya, makanan yang disita ini akan dimusnahkan dan dihentikan distribusinya.

Sumber : Koran Sindo, Jum'at, 27 Juli 2007

dengan perubahan

Analisislah kedua berita di atas dengan menentukan :

No.

Pertanyaan

Jawaban

1

Apakah persamaan topik yang disampaikan dalam kedua kutipan teks di atas?


2

Apakah perbedaan gagasan utama yang terdapat pada kedua kutipan teks di atas?

Gagasan utama pada teks 1 :

Gagasan utama pada teks 2 :

3

Jelaskan fakta-fakta yang terdapat pada teks 1 dan teks 2 dengan mengisi tabel di bawah ini dan garisbawahi bukti-bukti tekstual yang terdapat pada kedua teks tersebut!

Pedoman fakta

Teks 1

Teks 2

· Peristiwa (what) :



· Waktu (when) :



· Pelaku (who) :



· Tempat (where) :



· Alasan (why) :



· Penyelesaian (how) :



4

Rangkumlah kedua teks di atas menjadi satu paragraf (± 4 – 5 kalimat)!






Latihan Soal II

Bacalah kedua teks berikut ini dengan seksama!

Teks 1

"Sang Pemimpi" Raih Audience Awards

LONDON, KOMPAS.com - Film Sang Pemimpi sekuel Laskar Pelangi karya sutradara Riri Riza merebut juara ketiga Audience Awards di ajang Udine Far East Film Festival, Italia.

Mira Lesmana, sang produser, yang mendampingi Riri mengaku terharu dengan sambutan hangat penonton film Sang Pemimpi di Udine.

Udine Far East Film Festival, merupakan ajang tahunan film Asia bergengsi di Italia tahun ini diikuti sebanyak 72 film pilihan dari Asia, yaitu, China, Jepang, Korea, Hong Kong, Indonesia, Philipina, Taiwan, dan Vietnam.

Dua film Indonesia lainnya yang ikut menyedot perhatian penonton pada festival Udine adalah Srigala Terakhir karya Upi dan Identitas karya Aria Kesumadewa.

Menurut Riri, perkembangan sejumlah film Indonesia sudah dapat menyamai film-film Asia lain, termasuk Jepang dan China seperti terbukti dengan unggulnya film-film Indonesia di berbagai festival film Asia dan bahkan festival film internasional.

Film Sang Pemimpi tahun ini mengulangi keberhasilan Laskar Pelangi yang bertengger pada posisi ketiga (runner-up) Udine film Far East Film tahun 2009. "Sang Pemimpi juga berhasil memperoleh penghargaan Network for the Promotion of Asia Cinema (NETPAC) Critic Award pada Singapore International Film Festival," ujar Riri.

Film Laskar Pelangi, dan Sang Pemimpi serta film drama Indonesia yang berkisah tentang semangat tinggi anak-anak sekolah di daerah terbelakang dalam mengejar mimpi untuk kemajuan sangat menarik perhatian penonton.

Film Sang Pemimpi akan mengikuti Stichting Cinema Asia di Amsterdam pada tanggal 24-30 Mei mendatang dan mendapat kehormatan untuk ditayangkan sebagai film penutup pada festival film itu. (Ant/EH)

Sumber : www.Kompas.com, 3 Mei 2010 dengan perubahan

Teks 2

"Sang Pemimpi" Menginspirasi Kaum Muda

MADIUN, KOMPAS.com — Film Sang Pemimpi yang diambil dari novel tetralogi karya Andrea Hirata diharapkan dapat menginspirasi kaum muda pada umumnya, terlebih kaum muda Kota Madiun, dalam menjalani hidup dan mengejar cita-cita untuk masa depannya.

Hal ini terlihat dari sikap antusias para kaum muda Kota Madiun saat mengikuti acara nonton bareng film tersebut di Aula Asrama Haji Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu (23/1/2010) malam. Kegiatan ini digelar atas kerja sama Pertamina sebagai sponsor film tersebut dengan Miles Films dan Mizan Production serta Pemerintah Kota Madiun.

Wakil Wali Kota Madiun Sugeng Rismianto, Minggu, mengatakan, film tersebut sangat mendidik. Adalah pilihan yang tepat jika film tersebut diputar di Kota Madiun yang kaum mudanya juga dinilai memiliki sikap yang dinamis dan kreatif.

Asisten Manajer Eksternal Relations PT Pertamina Eviyanti mengatakan, Kota Madiun menjadi salah satu lokasi terpilih untuk pemutaran film Sang Pemimpi karena keterbatasan fasilitas bioskop yang dimiliki kota tersebut.

"Selain Kota Madiun, daerah lain di Provinsi Jawa Timur yang dipilih sebagai lokasi pemutaran film Sang Pemimpi secara gratis adalah Kabupaten Bojonegoro. Sasaran kami adalah kaum muda, yakni siswa SMP, SMA, dan beberapa mahasiswa," ujar Eviyanti.

Sumber : www.Kompas.com, 25 Januari 2010

Analisislah kedua berita di atas dengan menentukan :

No.

Pertanyaan

Jawaban

1

Apakah persamaan topik yang disampaikan dalam kedua kutipan teks di atas?


2

Apakah perbedaan gagasan utama yang terdapat pada kedua kutipan teks di atas?

Gagasan utama pada teks 1 :

Gagasan utama pada teks 2 :

3

Jelaskan fakta-fakta yang terdapat pada teks 1 dan teks 2 dengan mengisi tabel di bawah ini dan garisbawahi bukti-bukti tekstual yang terdapat pada kedua teks tersebut!

Pedoman fakta

Teks 1

Teks 2

· Peristiwa (what) :



· Waktu (when) :



· Pelaku (who) :



· Tempat (where) :



· Alasan (why) :



· Penyelesaian (how) :



4

Rangkumlah kedua teks di atas menjadi satu paragraf (± 4 – 5 kalimat)!






B. PUISI

Lihat Pembahasan tentang Analisis Unsur Intrinsik Puisi

Latihan Soal

Puisi I

Menyesal

Karya : Ali Hasjmy

Aku lalai di hari pagi

Beta lengah di masa muda

Kini hidup meracun hat

Miskin ilmu, miskin harta

Akh, apa gunanya kusesalkan

Menyesal tua tiada berguna,

Hanya menambah luka sukma.

Kepada yang muda kuharapkan,

Atur barisan di hari pagi,

Menuju ke arah padang bakti!

1. Tentukanlah tema puisi Menyesal”!

2. Majas yang terkandung pada baris ketiga?

3. Ungkapkan kembali dengan kata-katamu sendiri (parafrasakan) isi bait pertama puisi Menyesal dalam satu paragraf (± 4-6 kalimat)!

4. Amanat apakah yang dapat kita petik?

Puisi II

Teratai

Kepada Ki Hajar Dewantara

Karya : Sanusi Pane

Dalam kebun di tanah airku

Tumbuh sekuntum bunga teratai

Tersembunyi kembang indah permai

Tiada terlihat orang yang lalu

...

Teruslah, o, teratai bahagia

Berseri di kebun Indonesia

Biar sedikit penjaga mulia

Biarpun engkau tidak dilihat,

Biarpun engkau tidak diminat,

Engkau turut menjaga zaman.

1. Apakah tema puisi Teratai” di atas?

2. Mengapa Ki Hajar Dewantara diumpamakan sebagai teratai? Jelaskan!

3. Tuliskan kembali baris pada puisi Teratai yang mengandung majas metafora!

Puisi III

Negriku Yang Luka

karya Pinto Asmoro Basuki

Aku tahu air mata tak kan bias

Basuh jiwa penguasa nista

Aku juga tahu tubuh ini tak kan kuasa

Runtuhkan pongah raja

Ku hanya bisa simpan kepedihan

Luka di sudut hati yang merana

Menatapmu, negriku yang luka

Sekarat, menuju ajalnya

Oo, tak kuasa ku melihatnya

Negriku jadi rancahan

Raja-raja iblis dan binatang

Oo, negriku yang kucinta

Biar, biarlah kusimpan ratapku

Buat matimu, sebentar lagi….

1. Sebutkan tema puisi Negriku Yang Luka di atas!

2. Jelaskan pesan yang ingin disampaikan penulis melalui puisi tersebut!

3. Narasikan kembali puisi tersebut dalam 4-5 kalimat menggunakan bahasa yang baik dan tepat!

4. Berilah 1 contoh baris pada puisi di atas yang mengandung citraan :

a. Perasaan

b. Penglihatan

5. Jelaskan makna simbol pada kata-kata berikut :

a. penguasa nista

b. kepedihan luka

c. negeri yang luka

d. kusimpan ratapku


C. SLOGAN

Kriteria penilaian :

a. orisinalitas gagasan

b. permainan bunyi kata

c. efektivitas kata atau kalimat

No.

Tema

Slogan

a.

Gerakan penghijauan sekolah


b.

Gerakan gemar menabung


c.

Menghargai orang lain


d.

Gerakan gemar membaca


e.

Gerakan siswa jujur dan berprestasi


D. CERPEN

Cerpen termasuk pada jenis karya sastra prosa (cerita). Unsur intrinsik prosa meliputi :
1. Tema

2. Plot / alur

3. Setting (latar), yang mencakup :

a. latar tempat

b. latar waktu

c. latar suasana

4. Tokoh

5. Karakteristik tokoh

6. Point of view (sudut pandang penceritaan), mencakup :

a. penceritaan orang pertama (akuan)

b. penceritaan orang ketiga (diaan)

7. Amanat

Latihan Soal

Bacalah cerpen di bawah ini dengan seksama!

AYAH

By : Tika

“Kak…Ayah sakit keras”, sejenak aku kembali termangu setelah membaca sms tersebut. Kabar tentang ayah sakit memang bukan pertama kali ini aku terima. Memang sudah setahun belakangan ini ayah mengalami komplikasi hipertensi dan asma. Ditambah lagi, usianya yang lanjut.

Sudah setahun ini pula, aku tidak pernah pulang ke kampung halaman untuk sekedar menengok keadaan ayah. Aku, kak Ida, dan keenam kakak-kakakku yang lainnya seolah tidak mempedulikan keadaan ayah. Aku selama ini memendam kemarahan yang dalam kepada ayahku.

Sebenarnya aku berbeda Ibu dengan kakak-kakakku. Ibuku sering disebut-sebut sebagai perebut ayah sekaligus suami ibu mereka. Aku dan kedua adikku bahkan pernah menjadi bagian yang tidak diterima oleh keluarga besar ayahku. Kami merasa tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang cukup dari ayahku. Terlebih, saat ayahku mulai tidak mampu mencari nafkah, kehidupan kami makin tidak harmonis, sangat jauh dari kedamaian dan rasa nyaman. Pertengkaran dan kekerasan hampir selalu mewarnai rumah kami. Begitulah, hingga kami sangat membenci sosok ayah yang menurut kami arogan, tidak bertanggung jawab, bahkan tidak berguna.

“Liz..liz…!!!” Suara Kak Ida tiba-tiba memanggilku. Buru-buru aku usap air mataku lalu bergegas menemui Kak Ida. Dengan wajah heran, Kak Ida bertanya mengapa aku menangis. Aku lalu mengatakan perihal kabar tentang ayah yang aku terima dari adikku. Kak Ida hanya mendengarkan dan lantas berlalu begitu saja dari hadapanku seraya mengajak makan malam bersama. Aku kecewa dengan sikapnya.

“Liz..!” Seru Kak Ida padaku. Aku tetap diam sambil meminum seteguk air putih yang ada di hadapanku. Kak Ida mencoba menenangkanku dan mengatakan bahwa aku seharusnya tidak perlu sesedih atau selarut itu karena kabar ini bukan pertama kali diterima. Aku tahu dan aku juga ingat kabar itu bukan kali pertamanya aku dengar. Tapi aku juga tidak tahu, mengapa dalam hatiku sangat kuat rasa ingin pulang ke kampung halamanku untuk melihat ayah. Aku bersikeras dan memutuskan bahwa aku akan pulang. Kak Ida sejenak berpikir tentang keputusanku. Keputusanku ternyata akhirnya diamini oleh Kak Ida.

Kembali bayangan ayahku melintas dalam anganku. Tiba-tiba rasa bersalah melintas merasuki pikiranku. Ketika aku coba ingat kembali kenangan bersama ayahku, aku kembali menitikkan air mata. Masih teringat jelas ketika ayahku mengantar dan menjemputku dengan setia ketika aku tengah mengikuti kursus bahasa Inggris 6 tahun lalu. Masih lekat dalam anganku ketika ayahku begitu perhatian menanyakan hasil ujianku saat aku duduk di bangku SMP. Rasa bersalah itu makin menyelimutiku saat kusadari betapa aku adalah anak yang sangat tidak berbakti kepada ayah. Bahkan, hingga kini aku belum juga kunjung bisa membahagiakan ayahku.

Keesokan harinya aku bangun dan bergegas mandi lalu berkemas. Beberapa helai baju dan perlengkapan sudah aku siapkan dalam tasku. Usai sarapan, Kak Ida mengatakan bahwa ia dan keenam kakak yang lain juga ikut pulang ke kampung halaman. Tentu saja kabar ini menggembirakan buatku.

Ibuku menyambut kedatanganku dan Kak Ida beserta suaminya. Kami lalu bergegas masuk ke dalam rumah. Di sebuah kamar berukuran 2 x 2 meter, terlihat ayah tengah terbaring lemah. Sekilas dari raut wajahnya, ayahku tidak tampak mengalami sakit keras.

Kemudian aku dan Kak Ida mendekati ayah. Aku duduk persis di tepian ranjang tidur ayah. Tak berapa lama kemudian, ayah membuka matanya perlahan lalu ia pandangi wajahku lalu Kak Ida dan Suaminya. Aku dan Kak Ida kemudian berusaha mengingatkan kepada ayah bahwa kami adalah anak-anaknya. Aku sodorkan beberapa potong kue kesukaan ayah, bika ambon. Ayah memakannya dengan lahap.

Keesokan harinya kami berangkat membawa ayah ke rumah sakit. Menurut dokter, ayah mengalami komplikasi jantung, hipertensi, asma bronchitis. Selama sehari ayah dirawat dan kesehatannya pun tampak mulai membaik. Aku pun berpikir bahwa ayah pasti akan baik-baik saja.

Malam harinya hanya aku dan adik laki-lakiku yang menjaga ayah. Kak Ida dan suaminya pulang ke rumah. Keesokan harinya, aku meminta Kak Ida untuk menjaga ayah karena aku dan juga adikku ingin menjemput Ibu di rumah. Namun sesampainya di rumah, telepon selularku berdering. Panggilan dari Kak Ida. Betapa aku sangat terkejut dan terpukul karena ternyata ayah telah pergi untuk selama-lamanya. Tuhan, kembali rasa bersalah merasuki diriku. Air mataku mengalir tak henti-hentinya. Aku benar-benar tidak terima dengan semua ini. Mengapa ayah pergi saat aku tidak berada di dekatnya. Aku belum sempat mengucapkan permohonan maaf dan salam terakhir untuk ayah. Rasa bersalah dan penyesalan yang teramat dalam bercampur jadi satu. Tapi aku tahu..karena ayah sayang padaku. Ayah pasti tidak ingin aku terlalu sedih saat menyaksikan kepergian ayah. Ya…aku tahu ayah memang sayang padaku. Aku benar-benar kehilangan ayah.

****

Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan cerpen di atas!

No.

Pertanyaan

Jawaban

1

Uraikan susunan plot yang terdapat pada cerpen ”Ayah”!

Introduksi :

Konflik :

Klimaks :

Antiklimaks :

Resolusi :

Ending :

2

Jelaskan amanat yang terdapat dalam cerpen tersebut dan korelasinya dalam kehidupan sehari-hari!


1 komentar:

  1. Bu, di artikel 'Pemakaian Formalin Jangka Panjang Picu Kanker' itu kan tidak ada nama tempatnya, jadi bagaimanakah cara saya menjawab pertanyaan 5 W 1 H (Where)?

    Tolong petunjuknya, bu.

    BalasHapus