Rabu, 29 Februari 2012

Hujan bulan Juni – Sapardi Djoko Damono

tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu

1. Tema puisi di atas adalah budi pekerti (pendidikan)

2. Contoh interpretasi puisi : puisi itu menggambarkan betapa agungnya cinta seorang ibu kepada anaknya. Ia mampu merahasiakan perasaan rindu kepada anaknya. Dengan sikapnya yang bijaksana, ia tidak pernah ragu-ragu mencintai anaknya dalam keadaan suka maupun duka. Dengan pikirannya yang arif, ia tidak pernah mengungkit-ungkit semua yang telah ia berikan untuk anaknya.

3. Apakah amanat yang dapat dipetik dari puisi di atas?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar