Kamis, 24 Februari 2011

LATIHAN SOAL PUISI 1

1. Bacalah cuplikan puisi berikut!

Tuhanku

Dalam termangu

Aku masih menyebut namaMu

Apakah makna cuplikan puisi di atas!

2. Cuplikan puisi di atas menggunakan kata-kata yang terbatas tetapi memiliki makna yang luas / dalam karena adanya…

3. Kata-kata dalam puisi dipilih oleh penyair untuk mewakili suasana hatinya dengan menggunakan kata-kata tertentu, yaitu :

a. __________________

b. __________________

c. __________________

4. Jelaskan makna cuplikan puisi berikut ini:

Aku ini binatang jalang / dari kumpulannya terbuang //

5. Jelaskan arti simbol pada kata-kata berikut ini:

a. Bendera kuning

b. Bunga mawar

c. Bendera putih

6. Sebutkan nama-nama rima pada pola rima berikut ini:

a. a-a-a-a

b. a-a-b-b

c. a-b-b-a

d. a-b-a-b

7. Jelaskan arti istilah berikut ini disertai contohnya!

a. Aliterasi

b. Asonansi

8. Sebutkan pengimajian/pencitraan yang terdapat pada cuplikan puisi berikut :

a. Ia dengar resah kuda serta langkah pedati

b. Tengadah padaku, pada bulan merah jambu

c. Menggigit juga ruang di mana dia yang kuingin

9. Mengapa beberapa penyair menggunakan tipografi pada puisinya? Jelaskan!

10. Sebutkan tema puisi berikut ini!

a. Perahu Kertas

Karya : Sapardi Joko Damono

Waktu masih kanak-kanak kau membuat perahu kertas dan kau layarkan di tepi kali; alirnya Sangat tenang, dan perahumu bergoyang menuju lautan.

“Ia akan singgah di bandar-bandar besar,” kata seorang lelaki tua. Kau sangat gembira, pulang dengan berbagai gambar warna-warni di kepala.

Sejak itu kau pun menunggu kalau-kalau ada kabar dari perahu yang tak pernah lepas dari rindu-mu itu.

b. PAHLAWAN TAK DIKENAL

(karya Toto Sudarto Bachtiar)

Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring

Tetapi bukan tidur, sayang

Sebuah lubang peluru bundar di dadanya

Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang

Dia tidak ingat bilamana dia datang

Kedua lengannya memeluk senapan

Dia tidak tahu untuk siapa dia datang

Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang

c. Senja di Pelabuhan Kecil

Karya : Chairil Anwar

Ini kali tiada yang mencari cinta

Di antara gudang, rumah tua, pada cerita

Tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut

Menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang

Menyinggung muram,desir hari lari berenang

Menemu bujuk pangkal akanan.Tidak bergerak

Dan kini tanah dan airtidur hilang ombak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar