1. Bacalah cuplikan puisi berikut!
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Apakah makna cuplikan puisi di atas!
2. Cuplikan puisi di atas menggunakan kata-kata yang terbatas tetapi memiliki makna yang luas / dalam karena adanya…
3. Kata-kata dalam puisi dipilih oleh penyair untuk mewakili suasana hatinya dengan menggunakan kata-kata tertentu, yaitu :
a. __________________
b. __________________
c. __________________
4. Jelaskan makna cuplikan puisi berikut ini:
Aku ini binatang jalang / dari kumpulannya terbuang //
5. Jelaskan arti simbol pada kata-kata berikut ini:
a. Bendera kuning
b. Bunga mawar
c. Bendera putih
6. Sebutkan nama-nama rima pada pola rima berikut ini:
a. a-a-a-a
b. a-a-b-b
c. a-b-b-a
d. a-b-a-b
7. Jelaskan arti istilah berikut ini disertai contohnya!
a. Aliterasi
b. Asonansi
8. Sebutkan pengimajian/pencitraan yang terdapat pada cuplikan puisi berikut :
a. Ia dengar resah kuda serta langkah pedati
b. Tengadah padaku, pada bulan merah jambu
c. Menggigit juga ruang di mana dia yang kuingin
9. Mengapa beberapa penyair menggunakan tipografi pada puisinya? Jelaskan!
10. Sebutkan tema puisi berikut ini!
a. Perahu Kertas
Karya : Sapardi Joko Damono
Waktu masih kanak-kanak kau membuat perahu kertas dan kau layarkan di tepi kali; alirnya Sangat tenang, dan perahumu bergoyang menuju lautan.
“Ia akan singgah di bandar-bandar besar,” kata seorang lelaki tua. Kau sangat gembira, pulang dengan berbagai gambar warna-warni di kepala.
Sejak itu kau pun menunggu kalau-kalau ada kabar dari perahu yang tak pernah lepas dari rindu-mu itu.
…
b. PAHLAWAN TAK DIKENAL
(karya Toto Sudarto Bachtiar)
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapan
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
…
c. Senja di Pelabuhan Kecil
Karya : Chairil Anwar
Ini kali tiada yang mencari cinta
Di antara gudang, rumah tua, pada cerita
Tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
Menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
Menyinggung muram,desir hari lari berenang
Menemu bujuk pangkal akanan.Tidak bergerak
Dan kini tanah dan airtidur hilang ombak
…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar