Kamis, 24 Februari 2011

Latihan Soal Ulmid Semester 2 Th. Pelajaran 2010-2011

I. Membawakan Acara

1. Bacalah ilustrasi berikut ini dengan seksama!

Anda seorang event Orgainizer. Anda mendapat e-mail (surat elektronik) dari seorang klien. Berikut isi e-mail tersebut :

“Hai.

Nama saya Maya. Saya bekerja sebagai teller di sebuah bank swasta. Saya masih lajang. Dua minggu lagi, tepatnya hari sabtu, 25 Maret 2010 saya akan merayakan ulang tahun saya. Saya ingin merayakannya bersama teman-teman sekerja. Saya meminta bantuan Anda sebagai seorang Event Orginizer untuk merancangkan susunan acara pesta tersebut. Ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan sebagai catatan, yaitu :

- Saya ingin merayakan pesta tersebut dengan tema pesta kebun di kebun belakang saya yang seluas ± 400 m².

- Durasi acara tidak lebih dari 3 jam (disarankan acara dimulai pukul 09.00)

- Teman-teman yang saya undang sekitar 25 orang.

- Saya tidak menyukai acara badut atau sulap.

- Saya menyukai musik jazz atau pop, maka saya minta disuguhi lagu-lagu bertema cinta (harap memberikan beberapa pilihan judul lagunya)

- Pacar saya akan hadir dalam pesta tersebut.

Baiklah, demikian permohonan saya. Saya sangat berharap Anda bersedia membantu saya.

Terima kasih.

Salam,

Maya

Buatlah susunan acara tersebut berdasarkan ilustrasi di atas dengan mengisi tabel berikut ini disertai keterangan yang relevan!


No.

Durasi Waktu

(pkl ___ s.d pk. ____)

Deskripsi Acara

Properti yang diperlukan

















II.  Unsur Intrinsik Puisi

Bacalah puisi berikut ini!

Surat dari Ibu

Pergi ke dunia luas, anakku sayang
pergi ke dunia bebas!
Selama angin masih angin buritan
dan matahari pagi menyinar daun-daunan
dalam rimba dan padang hijau

Pergi ke laut lepas, anakku sayang
pergi ke alam bebas!
Selama hari belum petang
dan warna senja belum kemerah-merahan
menutup pintu waktu lampau

Jika bayang telah pudar
dan elang laut pulang ke sarang
angin bertiup ke benua
Tiang-tiang akan kering sendiri
dan nakhoda sudah tahu pedoman
boleh engkau datang padaku!

Kembali pulang, anakku sayang
kembali ke balik malam!
Jika kapalmu telah rapat ke tepi
Kita akan bercerita
“Tentang cinta dan hidupmu pagi hari”

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini berdasarkan puisi di atas!

1. Jelaskan makna dari kutipan puisi berikut ini! (skor : 2)

Pergi ke dunia luas, anakku sayang

pergi ke dunia bebas!

Selama angin masih angin buritan

dan matahari pagi menyinar daun-daunan

dalam rimba dan padang hijau

2. Tentukan kata-kata berikut ini mengandung makna denotatif atau mengandung makna konotati! (skor : 5)

a. Angin buritan

b. Anakku sayang

c. Laut lepas

d. surat

e. hidupmu

3. Apakah makna yang ingin disimbolkan oleh penyair dengan kata-kata berikut ini: (skor : 2)

a. Nahkoda

b. kapal

4. Pengimajian (pencitraan) apakah yang terdapat pada kutipan puisi berikut ini? (skor : 1)

Selama hari belum petang
dan warna senja belum kemerah-merahan

5. Apakah tema puisi di atas? (skor : 1)

6. Jelaskan nada dan suasana pengarang yang tampak dari puisi di atas? Jelaskan! (skor : 2)

7. Jelaskan amanat yang dapat dipetik dari puisi di atas! (skor : 2)

8. Sebutkan jenis majas yang terdapat pada kalimat berikut ini!

a. Ternyata ia menjadi kaki tangan Belanda.

b. Aku hanyalah debu di hadapanMu, Tuhan.

c. Kutitipkan rindu pada angin yang menyapaku lembut

d. Sungguh besar nyalimu hingga tak berani kaunyatakan perasaanmu kepadanya.

e. Siapakah manusia yang tidak ingin dicintai? Adakah manusia yang tidak ingin disayang?

III. Berita

Rabu, 27 Februari 2008 | 22:34 WIB

SUKABUMI, RABU - Sebagian warga di Sukabumi, baik kota maupun kabupaten resah adanya informasi susu formula yang mengandung bakteri membahayakan ’Enterobacter Sakazakii’, sehingga warga mulai mengurangi pembelian susu formula. "Saya kaget sekali ada susu formula yang mengandung bakteri berbahaya. Saya baru tahu setelah membaca pemberitaan di media massa," kata salah seorang warga Kota Sukabumi, Vera (25) di Sukabumi, Rabu.

Menurut dia, pemerintah harus menjelaskan secara rinci susu apa saja yang berbahaya dengan merk yang dilarang, sehingga warga masyarakat dapat menghindarinya. "Saat ini masih banyak warga yang tidak tahu, sehingga merasa khawatir dan resah jika hasil penelitian itu benar-benar berdampak pada anak-anaknya," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Yuli (30) warga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, bahwa dirinya baru mengetahui adanya susu formula yang mengandung bakteri berbahaya dari media elektronik, sehingga dirinya mengurangi jumlah pembelian susu formula untuk anaknya. Ia mengaku khawatir jika informasi bakteri yang berbahaya tersebut ada dalam susu yang diminum oleh anaknya selama ini.

"Saya takut terjadi apa-apa kepada anak saya. Saya minta pemerintah turun tangan memberikan penjelasan terkait peredaran susu formula yang mengandung bakteri berbahaya itu," ujarnya seraya menyebutkan, saat ini dirinya masih membeli susu formula, namun dirinya lebih berhati-hati.

Sumber : www. Kompas.com

Jawablah soal-soal di bawah ini berdasarkan wacana 1! (total skor no. 1 – 3 : 6)

1. Gagasan utama yang terdapat pada paragraf pertama dalam wacana 1 di atas adalah ... (skor:2)

2. Apa yang menjadi keresahan dan kekhawatiran masyarakat berkaitan munculnya berita tentang susu formula yang mengandung bakteri ’Enterobacter Sakazakii’? (skor:2)

3. Menurut dia, pemerintah harus menjelaskan secara rinci susu apa saja yang berbahaya dengan merk yang dilarang, sehingga warga masyarakat dapat menghindarinya. "Saat ini masih banyak warga yang tidak tahu, sehingga merasa khawatir dan resah jika hasil penelitian itu benar-benar berdampak pada anak-anaknya," ujarnya.

Buatlah 2 kalimat tanya yang jawabannya terdapat pada kutipan berita di atas! (skor:2)

Wacana 2

Kamis, 28 Februari 2008 | 09:41 WIB

JAKARTA, KAMIS-Keengganan pemerintah dan Institut Pertanian Bogor mengumumkan merek susu formula dan makanan khusus untuk bayi yang mengandung bakteri Enterbacter Sakazakii sedikit menimbulkan keresahan. Namun begitu, jangan khawatir, bakteri ini bisa dimusnahkan.

Prof Dr dr Dasril Daud, Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Hasanuddin (Unhas) kepada Tribun Timur mengatakan, Enterobacter Sakazakii akan mati dengan pemanasan dan diolah dengan air mendidih. "Jadi sebaiknya menggunakan air mendidih dalam penyajiannya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan bakteri ini sudah mati di atas 60 derajat Celsius apalagi jika menggunakan air mendidih sekitar 100 derajat celsius," ujar dokter spesialis anak ini.

Memang bakteri yang pertama kali ditemukan di Jepang ini (makanya dinamakan sakazakii) tergolong berbahaya. Bakteri sakazakii merupakan sejenis bakteri yang hidup di usus (enterobacter) dan bisa menyebabkan berbagai gangguan pencernaan semisal diare pada anak. "Tapi yang paling dikhawatirkan bakteri ini menyerang dan menginvasi otak bagi bayi. Kemungkinan akibat pengaruh toksin yang dikandungnya bisa menyebabkan penyakit radang selaput otak (meningitis)," tambahnya.

Kepada seluruh masyarakat dan ibu rumah tangga yang memiliki bayi, Dasril mengimbau tidak perlu khawatir, cukup memperhatikan cara pengolahan dan penyajian susu serta makanan bayi sesuai standar kesehatan. Langkah paling tepat yakni menyajikan dengan air mendidih.(TRIBUN TIMUR)

Jawablah soal-soal di bawah ini berdasarkan wacana 2! (total skor no. 4 – 8 : 14)

4.           Mengapa bakteri Enterbacter Sakazakii dikatakan sebagai bakteri yang berbahaya? (skor:2)

5.        Apakah alasan Pemerintah menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu resah dengan adanya berita tentang bakteri Enterbacter Sakazakii yang terdapat pada susu formula? (skor:2)

6.            Apa persamaan topik berita pada wacana 1 dan wacana 2 di atas? (skor:2)

7.             Apakah simpulan yang dapat diambil berdasarkan berita pada wacana 1 dan wacana 2? (skor:2)

8.       Jelaskan perbedaan pokok-pokok berita pada wacana 1 dan wacana 2 dengan membuat tabel berdasarkan tabel berikut ini! (skor:7)


No.

Hal-hal Pembeda

Wacana 1

Wacana 2

A

Pokok berita

  1. What

 

 

  1. Who

 

 

  1. Where

 

 

  1. When

 

 

  1. Why

 

 

  1. How

 

 

B

Permasalahan utama yang ingin ditonjolkan penulis

 

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar